Thursday, January 3, 2008

Time is Precious

Time is such treasure. Banyak orang yang sibuk mengejar uang, tapi hanya punya sedikit waktu buat menikmati uangnya. Alhasil, uang justru dinikmati oleh dokter dan tabib spesialis yang memberikan treatment kesehatan pada orang-orang tersebut.
Disisi lain, berjuta-juta orang punya segudang waktu yang menunggu untuk dimanfaatkan. Apakah orang dengan segudang waktu tersebut menikmatinya? Belum tentu.
Di suatu waktu, aku merasa selalu dikejar-kejar waktu dalam rangka mengejar uang yang tidak seberapa. Saya menjadi orang bulan dan anti matahari kayak vampire. Kulit memucat dengan tatapan mata kosong. Parahnya, pundi-pundi pun tidak bertambah. Uang ternyata memang bukan sahabat saya.
Di lain waktu, saya memutuskan untuk tidak lagi mengejar uang dan memberikan banyak waktu untuk kuadran kehidupan yang lain. Walaupun awalnya perlu adaptasi, namun lama kelamaan bisa enjoy juga. Time is precious. Feel of freedom is really kick ass.
Ternyata, alam memang penuh keseimbangan. Keadilan diberikan tidak melulu secara fardu ain, tapi keadilan juga didistribusikan secara kolektif. Dan kesadaran biasanya datang pada akhir acara.

No comments: