Puteri Indonesia 2008

Lihat gambar ini. Tampak tidak wajar bukan? Ada beberapa teman yang menyangka gambar ini ditouch sedemikian rupa untuk tujuan humor. Gambar ini asli. Mba Zizi ini memang memiliki postur yang sempurna untuk seorang Puteri Indonesia. Tinggi. Proporsional. Cantik. Berambut panjang.
Saya membayangkan Zizi, sejak dia lahir. Dia pasti memperoleh asupan gizi yang sangat baik. Secara genetika, besar kemungkinan anggota keluarganya memiliki postur tinggi besar. Pola makan bergiji baik dan seimbang yang disertai olahraga dan perawatan tubuh menjadi agenda Zizi sehari-hari selama bertahun-tahun.
Jadi, kesempurnaan seorang Zizi adalah hasil dari proses yang terjadi dalam masa yang panjang. Selama 19 tahun. Ternyata kesempurnaan memang itu tidak bisa diciptakan dalam waktu singkat. Usaha yang instan dan menghasilkan hasil gemilang (mungkin) hanya terjadi sekali per sejuta kesempatan. Dan itu pun tidak awet.
Memperoleh kesuksesan secara instan tampaknya sudah menjadi tabiat kita. Budaya bangsa di era teknologi informasi. Tak heran semakin merebak perilaku plagiat di kalangan akademi, korupsi di kalangan birokrat, konsumtif hampir di semua kalangan. Semua itu dilakukan agar cepat lulus, cepat naik pangkat, cepat kaya, cepat tampil keren. Kita mulai dari diri sendiri untuk tidak menjadi generasi instan, kemudian diturunkan pada generasi setelah kita.